ARDUINO VS OTODUINO

Sebetulnya saya mempunyai blog satu lagi yaitu "days with arduino", blog tersebut lahir karena pada saat tersebut saya mengenal mikrokontroler khususnya arduino. Saya diperkenalkan dengan arduino oleh bapak Aan " Mr. Nice Guy" Dharmawan seorang dosen di Universitas Maranatha. Beliau menyempatkan waktu ditengah kesibukannya mengajar, untuk mengenalkan saya dengan arduino. Perkenalan sesaat dengan arduino cukup bagi saya untuk memulai sesuatu yang memang sudah lama ingin saya pelajari yaitu mikrokontroler.

Gambar 1 - Arduino Vs Otoduino

Namun karena ada kesibukan maka percoban dan blog tersebut ditinggalkan hingga saatnya kini lahir juga blog ini dengan tema lebih variatif, namun ketertarikan saya terhadap arduino tidak pernah pudar meskipun lama ditinggalkan. 

Costume Arduino - 'Otoduino'

Maka saya keluarkan lagi board arduino yg tetap kusimpan, board yang dimaksud  sebenarnya  papan percobaan "custom arduino"  yang saya beri nama  OTODUINO  karena sesuai dengan cara saya belajar secara otodidak alias belajar sendiri tanpa buku pula.

Gambar 2 - Real Arduino

Gambar 3 - Otoduino Tampak Depan,

Gambar 4 - Otoduino Tampak Belakang

Kalau pemirsah perhatikan baik-baik gambar diatas maka terlihat sangat tipis sekali bedanya antara Otoduino dengan real Arduino..? he3x

Otoduino merupakan development board minimalis, gampang dibuat dan sangat mudah dioperasikan serta 'akur'  jika disandingkan dengan alat. modul lain termasuk dengan breadboard.

Otoduino masih menggunakan 'very old version chip' Atmega8 tapi untuk percobaan basic sampai intermediate sih cukup lah namun begitu telah dipersiapkan kedepan untuk ditingkatkan sampai Atmega328 yang mempunyai kapasitas memory lebih banyak.

Shield  Otoduino

Persiapan selanjutnya adalah dengan mengeluarkan pula shield regulator 5V  yang ta' kalah 'bulukan' dengan board otoduino but saya belum berniat mengganti, masih cinta soalnya....

Gambar 5 - Power Supply Shield  5V Otoduino

Yang tidak saya temukan adalah shield LCD entah dimana keberadaannya, maka saya buat lagi shield tersebut. Masih seperti yang "temen2nya" saya buat diatas papan PCB stripboard sementara pin otoduino yang saya pakai adalah 7, 3, 4, 6, 11, 12 tidak seperti standar arduino pada umumnya yaitu konfigurasi pin 2, 3, 4, 5, 11 dan 12 karena pin 2 dan 5  banyak sekali dipakai untuk beragam fungsi.

Gambar 6 - LCD Shield  Otoduino

Gambar 7 - LCD Shield  Otoduino

FTDI Breakout - USB to TTL

Karena alasan minimalis, ekonomis, bibit, bebet dan bobot , USB to TTL tidak dipasang on board. USB to TTL dipasang terpisah, beruntung setelah dicari FTFDI Breakout ketemu dan dapat bersanding dengan otoduino di pelaminan eh di project.

Gambar 8 - FTDI Breakout - USB to TTL

Gambar 9 - FTDI Breakout - USB to TTL

Put Together

Gambar 10 - Otoduino dan Shield

Gambar 11 - Otoduino dan Shield

Gambar 12 - Otoduino dan Breadboard

Gambar 13 - Otoduino dan Breadboard

Seperti yang pemirsah lihat di gambar diatas otoduino tertanam langsung di breadboard karena dibagian belakang otoduino dipasang  male pin head (lihat gambar 4) dengan demikian lebih nyaman kita melakukan percobaan.

 

Saya rasa persiapan sudah cukup  dan kita lihat apa yang bisa kita lakukan dengan benda benda tersebut,, see u good people in my next otoduino project.

project

Untuk  project pertama,  saya sajikan dua buah ide dan rancangan :

1. Detektor Tegangan dengan Arduino

2. Alat Ukur dengan Arduino (masih dalam proses)

Yang mungkin Anda Cari