test
Loading...

DETEKTOR TEGANGAN TANPA MENYENTUH

Detektor Tegangan Tanpa Menyentuh atau Non Contact Voltage Detector ini berfungsi untuk mengetahui apakah ada tegangan (aliran listrik)  atau tidak tanpa alat tersebut menyentuh ke media yang sedang di uji. Contoh misalkan mendeteksi aliran listrik di kabel baik itu AC ataupun DC atau contoh lain mendeteksi aliran listrik di dalam suatu perangkat, apakah ada aliran listrik atau tidak didalamnya.

Gambar 1 - Ilustrasi Prinsip Kerja Detektor Tegangan Listrik Tanpa Menyentuh
Prinsip kerja alat ini sangat sederhana yaitu menangkap gelombang elektromagnetik di udara yang di  keluarkan oleh aliran  listrik. Karena gelombang yang tersebut sangat lemah maka diperkuat oleh 3 transistor yang masing masing menguatkan 200 X sehingga total penguatan menjadi 8.000.000 X sehingga mampu membuat led menyala. Gelombang elektro magnetik ditangkap oleh probe  dan diteruskan ke basis TR1 untuk diperkuat kemudian diumpan basis ke TR2 untuk diperkuat, selanjutnya diumpan ke TR3 dan  disinilah  sudah cukup arus untuk menyalakan led.
Gambar 2 - Skema Detektor Tegangan Tanpa Menyentuh

Rangkaian detektor tegangan ini bisa dibangun di PCB stripboard. Rangkaian ini  sensitif terhadap tubuh ataupun terhadap lingkungan sekitar dan apabila terlalu sensitif ditandai dengan led menyala terus menerus anda bisa mencoba memasang resistor  dengan nilai sekitar 1M antara kaki emitor TR1 dengan ground. Cara lain anda bisa melepas resisistor R3 220 ohm dan menyambungkan langsung katoda led ke kolektor TR3.
Gambar 3 - Rangkaian Detektor Tegangan Tampak Depan
Gambar 4 - Rangkaian Detektor Tegangan Tampak Belakang
Gambar 5 - Rangkaian Detektor tegangan Dalam Box
Gambar 6 - Rangkaian Detektor Tegangan Dalam Box
Untuk probe anda bisa mengunakan seutas kabel dengan panjang 10 - 15 cm atau bisa juga memakai lempengan logam atau PCB polos dengan ukuran disesuaikan box yang anda pakai.
Gambar 7 - Rangkaian Detektor Tegangan Saat Uji Coba
Gambar 8 - Rangkaian Detektor Tegangan Saat Uji Coba
Detektor tegangan tanpa menyentuh ini  bisa juga memakai komponen SMD, ini sangat berguna seandainya box yang pergunakan tipis dan juga mempunyai keuntungan lain  arus yang mengalir sangat kecil sehingga baterai bisa lebih awet. Gambar di bawah adalah saat percobaan dengan memakai komponen SMD dan belum diberi box.
Gambar 9 - Rangkaian Detektor Tegangan Memakai Komponen SMD
Gambar 10 - Rangkaian Detektor Tegangan Memakai Komponen SMD
Probe yang dipergunakan adalah seutas kabel dengan panjang kurang lebih 15cm dan tegangan catu daya yang dipergunakan adalah 3V diambil dari baterai charged.
Saat diuji coba didekatkan dengan solder yang terhubung ke listrik rangkaian ini bekerja baik tidak ada perbedaan dengan rangkaian yang menggunakan komponen biasa dan meskipun memakai tegangan 3V namun nyala led masih cukup terang sehingga bisa terlihat jelas apabila ada aliran listrik di dekat kabel probe.
Dalam pemasangan untuk baterai bisa diganti dengan baterai kancing agar dimensi secara keseluruhan kecil dan ringan.
Gambar 11 - Rangkaian Detektor Tegangan  Memakai Komponen SMD Saat Uji Coba


Writen and posted by: hendri tresnahadi - all about my pc - Updated at : 20.36

8 komentar:

  1. probe nya dari besi biasa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu bisa kang,, intinya yang berbahan metal termasuk besi, mau bentuknya cuma kawat, lempengan/plat atau seperti antena dan disesuaikan dengan casing

      Hapus
  2. apakah bisa di aplikasikan untuk mendeteksi tegangan 20.000 volt ?

    BalasHapus
  3. Kalau untuk mendeteksi tegangan pada rangkaian arus DC sepeda motor bisakah

    BalasHapus
  4. min apa bisa untuk penditeksi arus dc yang positif

    BalasHapus

Untuk upload foto silahkan gunakan format penulisan :
https://lh3.googleusercontent.com/-nOwXSVh4vfc/VrHFxkM3y4I/AAAAAAAAF74/_judoEq75dA/h28/memasukan%2Bimage.jpg

Supaya rapih lebar foto maksimal 350 pixel